Niat Puasa Bulan Rajab: Manfaat, dan Cara Melakukannya, Puasa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dianjurkan untuk melakukan puasa sunah. Puasa Rajab dapat dilakukan setiap Muslim selama beberapa hari di bulan Rajab sesuai kalender Hijriah. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai keutamaan puasa Rajab, hukum puasa Rajab, serta bacaan niat puasa Rajab yang harus diketahui oleh setiap Muslim.

Bacaan Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala.

Artinya: Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa Rajab memiliki keutamaan yang cukup besar dalam agama Islam. Berpuasa di bulan Rajab dianggap sebagai amalan yang sangat dianjurkan karena adanya beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan puasa di bulan tersebut. Salah satu hadits yang menyebutkan keutamaan puasa Rajab adalah hadits dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Rajab dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, puasa Rajab juga dianggap sebagai amalan yang dapat menghapus dosa dan menambah pahala. Hal ini dikarenakan bulan Rajab merupakan bulan yang dianugerahi keutamaan oleh Allah SWT.

Hukum Puasa Rajab

Puasa Rajab adalah ibadah sunah yang dapat dikerjakan setiap Muslim selama beberapa hari di bulan Rajab sesuai kalender Hijriah. Namun, melakukan puasa rajab penuh selama satu bulan hukumnya makruh, kecuali puasanya berdasarkan niat membayar utang atau qada. Hal ini dikarenakan tidak ada perintah dari Rasulullah SAW untuk melakukan puasa penuh di bulan Rajab. Namun, melakukan puasa sunah di bulan Rajab dianggap sebagai amalan yang dianjurkan.

Puasa Rajab dalam Islam Puasa Rajab adalah salah satu bentuk ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Muslim. Puasa Rajab dilakukan selama beberapa hari di bulan Rajab sesuai kalender Hijriyah. Bulan Rajab merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah dan jatuh pada Januari-Februari dalam kalender Masehi.

Keutamaan Puasa Rajab Puasa Rajab memiliki beberapa keutamaan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, di antaranya:

• Diharamkan oleh Allah SWT untuk api neraka selama bulan Rajab
• Dosa-dosa yang telah diperbuat selama setahun akan diampuni oleh Allah SWT
• Pahala yang didapat selama bulan Rajab setara dengan pahala puasa selama satu tahun
• Termasuk bulan yang dicintai Allah SWT dan dalam bulan ini terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Bara’ah)

Cara Melakukan Puasa Rajab Untuk melakukan puasa Rajab, Muslim diwajibkan untuk membaca niat puasa sebelum berbuka puasa. Bacaan niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta’aala.

Artinya: Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta’ala.

Setelah membaca niat puasa, Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sehari penuh, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selama berpuasa, Muslim diwajibkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan maksiat dan meningkatkan amalan ibadah lainnya seperti sholat sunah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.

Hal-hal yang Dilarang Selama Puasa Rajab Selama melakukan puasa Rajab, Muslim diharamkan untuk melakukan beberapa hal, di antaranya:

• Makan dan minum selama sehari penuh
• Berbuat maksiat seperti berzinah, berjudi, dan lainnya
• Menyakiti orang lain secara fisik maupun batin
• Membuat fitnah atau berdusta